Rabu, 25 Februari 2009

AGAMA & SAIN

Keberadaan Alien

وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِن دَابَّةٍ وَهُوَ عَلَى جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاء قَدِيرٌ

Artinya : “di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.” (QS. Asy Syuraa : 29)
Ayat ini merupakan dalil kekuasaan Allah swt didalam penciptaan langit dan bumi serta segala sesuatu yang ada didalamnya.
Al Qurthubi menyebutkan pendapat Mujahid terhadap makna dari “dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya.” Termasuk didalamnya adalah malaikat dan manusia.. Allah swt juga berfirman :
وَيَخْلُقُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ

Artinya : “dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.” (QS. An Nahl : 8)
Adapun al Farro mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ayat itu adalah makhluk-makhluk melata yang ada di bumi bukan di langit seperti firman Allah swt :

Artinya : “dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” (QS. An Nahl : 22)
Sesungguhnya (keduanya itu) keluar dari air yang asin bukan dari air yang tawar. Abu ‘Ali mengatakan bahwa kemungkinan adalah “dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan di salah satu dari keduanya” dengan dihilangkannya kata tempat bersandarnya kata berikutnya, (seperti) firman-Nya “dari keduanya” (QS. An Nahl : 22) maksudnya adalah “dari salah satu dari keduanya”. (al Jami’ li Ahkamil Qur’an juz XVI hal 350)
Tentang ayat ini Sayyid Qutb mengatakan bahwa kata-kata “dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya”... bahwa kehidupan hanyalah di bumi ini saja—tinggalkanlah olehmu bahwa di langit terdapat kehidupan yang lain yang kita tidak mengetahuinya—sebagai salah satu tanda kebesaran-Nya. Hal itu adalah rahasia yang tidak tampak tabiatnya oleh seorang pun terlebih lagi menyaksikan perkembangannya. Ia adalah rahasia yang masih samar-samar dan tidak diketahui oleh seorang pun dari mana ia datang , bagaimana kedatangannya dan bagaimana dia hidup !
Setiap upaya yang dikeluarkan untuk suatu riset tentang sumber dan tabiatnya akan mengalami kebuntuan, tertutupi oleh berbagai tirai dan penghalang. Berbagai riset hanya terbatas pada perkembangan suatu kehidupan—setelah adanya kehidupan—jenis-jenis dan fungsi-fungsinya. Didalam ruang lingkup pandangan yang terbatas ini maka terjadilah berbagai pendapat dan teori. Adapun segala sesuatu yang dibelakang ‘tirai’ maka ia akan selamanya menjadi rahasia yang tersembunyi yang tidak bisa dilihat oleh mata dan tidak bisa dijangkau oleh akal.. sesungguhnya itu menjadi urusan Allah swt, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah swt.
Berbagai kehidupan tersebar di setiap tempat, di permukaan bumi, di dasar lautan dan di luar angkasa—janganlah anda berfikir akan adanya kehidupan di langit—demikianlah kehidupan-kehidupan yang tersebar yang tidaklah diketahui oleh manusia kecuali sedikit sekali dan tidaklah mampu ditembus oleh akalnya dengan berbagai sarana yang terbatas kecuali sedikit sekali. Makluk-makhluk hidup yang melata yang ada di langit dan di bumi ini seluruhnya dikumpulkan Allah kapan saja Dia kehendaki dan tidak ada satu pun darinya yang hilang maupun lenyap ! (Fii Zhilalil Qur’an juz V hal 3158)
Kata dabbah adalah segala sesuatu yang merangkak atau merayap baik dari hewan yang berakal maupun yang tidak berakal sebagaimana firman Allah swt,”dan Allah telah menciptakan semua dabah dari air, Maka sebagian dari mereka ada yang berjalan di atas perutnya.” Kata-kata faminhum (sebagian dari mereka) menunjukkan bahwa ia termasuk yang berakal dan tidak berakal karena jika yang dimaksudkan yang tidak berakal maka kata yang digunakan adalah faminha atau faminhunna.
Kemudian Allah swt mengatakan “ada yang berjalan di atas perutnya.” Walaupun asalnya adalah tidak berakal karena ia disebutkan bersamaan dengan kelompok yang lain maka kata yang digunakan adalah man (siapa) sehingga maknanya setiap yang bernyawa adalah dabbah. Dan firman Allah swt,”..nisacaya Dia tidak akan meninggalkan diatasnya (bumi) satu dabbah pun.” Ada yang mengatakan bahwa dabbah dari golongan manusia dan jin dan segala sesuatu yang berakal.
Jika dikatakan rojulun dabub wa daibuubun nammam artinya orang yang berjalan dengan selalu berbuat namimah (mengadu domba) antar kaum. Jika disebutkan daibuub adalah bentuk plural baik untuk laki-laki maupun perempuan dari pola fa’iuul dari dabiib.. sebagaimana sabda Rasulullah saw,”Tidaklah masuk surga daibuub...`” (Lisanul Arab juz I hal 369)
Dari makna bahasa tersebut dapat disimpulkan bahwa kata dabbah digunakan untuk makhluk hidup yang merangkak, merayap, berjalan atau yang sejenisnya baik yang tidak berakal seperti hewan maupun yang berakal seperti manusia dan jin.
Dan seandainya yang dimaksud dengan kata alien adalah makhluk hidup yang merangkak, merayap, berjalan, terbang atau yang sejenis di luar angkasa selain manusia atau sejenis manusia maka keberadaan mereka semua dan hakekatnya hanyalah Allah yang mengetahuinya dikarenakan keterbatasan akal manusia dibandingkan rahasia alam yang sedemikian luas dan megahnya selama tidak ada dalil yang menjelaskannya.
Didalam Al Qur’an yang sering disebut oleh Allah swt tentang makhluk yang ada di langit hanyalah malaikat adapun yang selainnya hanyalah Allah yang mengetahuinya, seperti firman Allah swt :
وَيَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَن شَاء اللَّهُ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ

Artinya : “dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, Maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.” (QS. An Naml : 87)
Ath Thobari mengatakan bahwa maksud dari “maka terkejutlah segala yang di langit” adalah dari golongan malaikat ‘dan segala yang ada di bumi’ adalah dari golongan jin, manusia dan setan dari dahsyatnya apa yang mereka saksikan pada hari itu. (Ath Thobari juz XIX hal 504)
Adapun apabila yang dimaksud dengan alien adalah manusia lain atau sejenis manusia yang memiliki kecerdasan atau kepandaian jauh diatas manusia yang ada di bumi maka hal ini bisa dilihat dari dua sisi :
1. Sisi tempat tinggal atau kediamannya.
Didalam Al Qur’an, Allah swt menyebutkan bahwa tempat yang bisa didiami dan telah dipersiapkan dengan segala fasilitasnya untuk kehidupan dari mulai manusia pertama Adam as hingga manusia di akhir zaman nanti hanyalah bumi. Mereka dilahirkan, hidup, berkembang biak, memiliki peradaban dan kemajuan hingga kematian dan akhir kehidupan mereka hanyalah di bumi.
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْدًا وَسَلَكَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاء مَاء فَأَخْرَجْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِّن نَّبَاتٍ شَتَّى
كُلُوا وَارْعَوْا أَنْعَامَكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّأُوْلِي النُّهَى
مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى
Artinya : “yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal. dari bumi (tanah) Itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.” (QS. Thaha : 53 – 55)
Ibnu Katsir mengatakan bahwa makna “. dari bumi (tanah) Itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.” Yaitu dari bumi asal kalian, sesungguhnya bapak kalian Adam as berasal dari tanah dari permukaan bumi “dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu” yaitu dan kelak engkau akan kembali menjadi tanah apabila kalian mati “Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain” yaitu dan dari tanah itu pula Kami akan mengeluarkan kalian sekali lagi.
Disebutkan didalam sebuah hadits bahwasanya Rasulullah saw menyaksikan jenazah dan tatkala mayat itu dimakamkan, beliau mengambil segenggaman tanah dan melemparkannya kedalam kubur kemudian mengatakan,’Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikanmu’ kemudian beliau mengambil tanah yang lain dan mengatakan,’dan kepadanya (tanah) Kami akan mengambalikanmu’ kemudian dia mengambil lagi tanah yang lainnya dan mengatakan,’dan dari inilah (tanah) Kami akan mengeluarkanmu sekali lagi.” (Tafsir Ibnu Katsir juz V hal 298 – 299)
قَالَ اهْبِطُواْ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ وَلَكُمْ فِي الأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَى حِينٍ
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ

Artinya : “Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan". Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.” (QS. Al A’raf : 24 -25)
Ibnu Katsir menyebutkan bahwa para ulama mengatakan maksud dari perintah Allah “Turunlah kamu sekalian” adalah Adam, Hawa, Iblis dan Ular—yang menjadi sekutu iblis saat memasuki surga, pen—akan tetapi sebagian ulama lainnya tidak menyebutkan ular didalamnya, wallahu a’lam.
Ibnu Katsir juga menyebutkan bahwa makna dari “dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan" adalah menetap, membangun dan memakmurkan hingga waktu yang telah ditentukan, dan hal itu sudah dituliskan, ditentukan ketetapannya dan digariskan didalam Kitab Pertama (Lauh Mahfuzh, pen). Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna mustaqorrun adalah kuburan, dan dari beliau juga maknanya adalah permukaan dan dasar bumi, keduanya diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim.
مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى
Dan firman-Nya, “dan Allah berfirman: ‘Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.” Adalah seperti firman-Nya,” dari bumi (tanah) Itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.” (QS. Thaha : 55)
Di ayat ini Allah mengabarkan bahwa Dia swt menjadikan bumi sebagai tempat kediaman anak-anak Adam selama hidup di dunia, di atas bumi ini kehidupan, kematian dan kuburan mereka dan dari bumi ini pula kebangkitan mereka pada hari kiamat yang pada hari itu Allah mengumpulkan seluruhnya dari yang awal hingga yang akhir dan memberikan ganjaran atas setiap amalnya.” (Ibnu Katsir juz III hal 399)
2. Kecerdasan dan kepandaiannya yang melebihi akal manusia.
Apabila ada yang mengatakan bahwa mereka (alien) tersebut memiliki kecerdasan diatas kecerdasan yang dimiliki manusia maka hal ini sulit diterima menurut dalil-dalil Al Qur’an, sebagaimana firman Allah swt :

Artinya “dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. Al Baqoroh : 31 – 32)
Hingga pada ayat ke-34 di surat Al Baqoroh ini, Allah swt memerintahkan kepada seluruh malaikat dan iblis untuk bersujud (memberikan penghormatan) kepada Adam as atas kecerdasan yang dimilikinya yang merupakan karunia dari Allah swt tersebut.
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُواْ لآدَمَ فَسَجَدُواْ إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

Artinya : “dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS. Al Baqoroh : 34)
Namun itu semua adalah diantara rahasia Allah swt di alam ini karena hanya Dialah swt yang mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi yang tidak diketahui oleh seluruh makhluk-Nya baik yang ada di langit maupun di bumi, sebagaimana firman-Nya ;
قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ

Artinya : “Katakanlah: "tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah" (QS. An Naml : 65)

Sabtu, 22 November 2008

PERHATIAN !!!



PERLUKAH KITA TAHU ?

Tanda terjadinya Kekerasan / Perkosaan :

perlakuan atau ancaman dari suatu tindakan kekerasan.
kekejaman oleh sedikitnya seseorang atau kelompok dari suatu pasangan yang belum menikah yang lain dari kelompok dalam konteks waktu. Kekerasan?kekejaman ini meliputi bentuk apapun dari perilaku seksual, seperti kekerasan, kekejaman secara fisik, dan pelecehan secara emosional atau lisan (Sugarman, DB. dan Hotaling, GT. Dating violence: prevalence).

Orientasi Pacaran (Gary L. Hansen, PhD) :

Laki-laki : Perempuan :
 Gengsi - Gengsi
 Ganteng - Cantik
 Macho - Seksi
 Modern - Modern
 Gaul - Gaul
 Mengharapkan - Membangun Pertemanan
Pengalaman seksual - Mencurahkan sayang


Fakta-fakta :

 8% siswa kelas 2 dan 3 SMP pernah mengalami kekerasan seksual selama pacaran (Foshee, V.A. et all, 1996)
 25% siswa kelas 2 dan 3 SMP pernah mengalami kekerasan fisik dan psikologis (Foshee, V.A. et all, 1996)
 27,5% Mahasiswi pernah mengalami perkosaan dan percobaan perkosaan sejak berumur 14,3 th (Koss, et all, 1987)
 37% perempuan pernah mengalami perkosaan sejak usia 16 th (Kilpatrick, et all, 1985)
 Dari tahun 1973-1990, angka org yg pernah mengalami perkosaan fluktuatif antara 0,6 -1,1 org/1000 (Voight, et all, 1994)
 Pada usia 16-24 th terdapat 15,6 kejadian /1000 perempuan
 Dari 1,5 juta laporan perkosaan menunjukkan korban paling banyak adalah perempuan berusia 16-25 th (Voight, et all, 1994)
 70% Korban perkosaan adalah perempuan yg belum menikah (Voight, et all, 1994)




Fakta-fakta lain :

 1 dari 3 perkosaan terjadi di dalam rumah (Wolfgang, et all,)
 6:1 pelaku kekerasan adalah teman dekat (NCVS)
 >50% dari sekitar 1000 mahasiswi pada PT di kota besar AS telah mengalami perkosaan yg dilakukan pacar mereka (Abbey, A., et all, 1996)
 10,2% pelaku kekerasan domestik adalah pacar (mitra perempuan, 1998)
 80-95% perkosaan mahasiswi dilakukan oleh teman dekat (Abbey, A., et all, 1996)
 22% murid SMA dan 32% mahasiswa (L+P) pernah mengalami kekerasan selama pacaran (Sugarman, et all, 1989)
 Di Kanada 16-35% perempuan pernah mengalami kekerasan fisik selama pacaran (Sugarman, et all, 1989)
 Korban perempuan dua kali lebih banyak dibandingkan laki-laki (Makepeace, J.M., 1986)
 National Crime Victim Survey berkesimpulan, perempuan 6 X lebih rentan menjadi korban (Bachman, R., et all, 1995)


Jenis Kekerasan :

o Prilaku fisik / pelecehan secara fisik
o Melakukan perbuatan seksual
o Prilaku Psikologis / pelecehan secara emosional

Karekteristik Korban :

 Perempuan Muda berusia 12-18 th (Bereau of Justice Statistic, US Dept of Justice, 1995)
 Perempuan yg memiliki peer group pernah menjadi korban (Gwartney-Gibbs, et all, 1987)
 Perempuan yg jarang pergi ke Tempat Ibadah (Makepeace, J.M, 1987)
 Banyak memiliki bekas pacar/ sering gonta-ganti pacar(Gray, H.M., 1997)
 Perempuan yg pernah mengalami kekerasan Sebelumnya (Ageton, S., 1983)


Karekteristik Pelaku :

 Lelaki yg memiliki peer group dimana mereka mempunyai kecenderungan seksual yg agresif
 Pemabuk dan pengkonsumsi narkoba
 Play boy
 Selalu mengambil peran aktif, banyak mengeluarkan uang
 Memiliki pemahaman yg salah tentang Seks
 Pernah melakukan hubungan seksual
 Memiliki asumsi ttg perkosaan yg keliru (Gwartney-Gibbs, et all, 1987)
 Lelaki yg sering lepas kendali emosinya
 Lelaki yg terlalu possesive
 Lelaki yg “bermulut manis” (Makepeace, J.M., 1988)


Pencegahan-pencegahan :

 Kekerasan bukan bagian dari hubungan antar manusia
 Komunikasikan segala hal
 Cinta tdk bisa mengatasi segalanya
 Kembangkan kemampuan Relationship
 Minta bantuan profesional
 Kekerasan dlm pacaran bukan bumbu pemanis
 Pikirkan lagi jika ingin berpacaran


Pelecehan Seksual :

 Bentuk perbuatan yg sangat subtil (halus), seperti mengedipkan mata, mengomentari bentuk tubuhnya, menyiulinya, meraba, atau menciumnya, mulai dari yg persuasif sampai dengan yag menggunakan kekerasan (Nursyahbani Katjasungkana. 1996. “Sang Peleceh”. Gatra. 29 April. Hal. 9.)
 Menyentuh bagian intim (rabaan, ciuman)
 Memaksa melakukan hubungan seksual
 Perkosaan dan percobaan perkosaan
 Melakukan hubungan seksual dlm keadaan mabuk


Pelecehan secara Fisik :

 Menampar
 Mencekik
 Menghantam
 Menendang
 Mencakar
 Membakar
 Menjambak
 Menggunakan senjata
 Mengancam menngunakan senjata
 Membatasi seseorang



Pelecehan secara Emosional :

 Menghina
 Mengutuk
 Meremehkan
 Mengancam
 Meneror
 Menghilangkan hak milik
 Mengasingkan dari keluarga dan teman
 Possesivness (cemburu yg berlebihan)
 Larangan bersolek
 Larangan bersikap ramah kepada orang
 Membatasi melakukan kegiatan yg disukai
 Pemerasan
 Larangan berteman
 Keharusan menemani kemanapun
 Keharusan siap kapan pun


Misperseption :

 Possesivness bukan bagian dari cinta
 Aku dilahirkan utkmu, kamu dilahirkan utkku
 Percekcokan adalah bumbu percintaan
 Jomblo tidak trendy

HUBUNGAN SOSIAL PELAKU KEJAHATAN & KORBAN PERKOSAAN
(Lembaga Kriminologi UI, 1985)

1. Hubungan dekat ( keluarga ) 22%
2. Hubungan agak dekat ( pacar, teman ) 60%
3. Tidak kenal 28%

By. Sirajudin Noor, SKp. M. KES.

Rabu, 29 Oktober 2008

KISAH SI PALUI



PALUI BAKACAMATA

Bulan bajalan bulan, tahun bajalan tahun kada karasaan Palui makin batuha walaupun inya marasa kadada parubahan.Tapi nang musti awak makin babungkuk rambut di kapala makin mamutih wan bajalan sudah kada tapisah tungkat lagi.Kaya itu jua mata pina makin bakabur kada kawa lagi mambaca.
Karna kada paminanduan wan rancak tasalah itulah maka bininya manyuruh Palui supaya bakacamata haja.
+ Pian kak ai baiknya bakacamata haja, supaya jangan tasalah panglihat maklum sudah kaur, ujar bininya.
= Aku akur haja ding ai, supaya panjanak makin tarang wan supaya kalihatan makin aksi sahut Palui.
+ Biar batambah aksi kadada jua nang cagar handak wan sampiyan karna samuyaan sudah saraba lamah sahut bininya. himung Palui tulak ka duktur bapariksa mata lalu dapat risip kacamata. Alhamdulillah sudah bapanglihat saraba ganal ujarnya.
= Pilihakan kacamatanya nang dua warna supaya kawa dipakai siang malam ujar Palui.Imbah bulik ka rumah galu banar bininya kanapa maka manukar kacamata nang kaya anak muda haja.
+ Kacamata sampiyan itu pina kaya pamain band urang picak haja ujar bininya sarik.
= Tapi nang musti panglihatku wayah ini disamping makin batarang, ikam ding ai pina makin babungas, awak makin bakancang kaya wayah kita hanyar kawin dahulu ujar Palui.
+ Kada usah ma ambung, kalu handak malam kaina kubari haja sahut bininya.Ini nah aku asa gagaringan awak abahnya ai kalu kawa tulung pang ikam tulak ka pasar manukar iwak gasan makan tangah hari ini ujar bininya manyuruh.Kalu dahulu kada hakun disuruh karna alasan mata kada tapi hawas maka imbah bakacamata ini kira-kira kadada alasan lagi ujar bininya pulang.
= Akur haja aku disuruh kapasar salajur ba agak kacamata wan kakawalan ujar Palui.Lalu inya maambil sapida mahalunyur ampah ka pasar.Di tangah jalan batamuan wan Garbus, lalu Garbus managur :
+ Handak kamana Lui pina laju banar maninjak sapida ujar Garbus marawa. Rupanya karna kalajuan basapida kada tapi mandangar tatakunan Garbus lalu langsug manjawab :
= Kacamata hanyar haraganya salawi ribu sahut Palui.
+ Dasar Palui sudah mangalilu ditakuni handak kamana dijawabnya kacamata hanyar ujar Garbus dalam hati.
Imbah sampai di pasar Palui langsung ka bak iwak, malihat iwak pina ganal-ganal kalacungan lalu batakun :
= Barapa iwak ini satangguk ujarnya.
+ Dua ribu rupiah samunyaan ujar nang bajual.
= Kutukari samunyaan, bungkusakan baik-baik Palui lalu mambayari langsung bulik kahimungan karna marasa kamurahan iwak haruan ganal-ganal kaya pagalangan itu haraganya cuma dua ribu rupiah haja padahal biasanya nang kaya itu paling murah ampat ribu rupiah sakilunya.
Imbah sampai di rumah Palui malihatakan iwak tukarannya itu lalu bapadah haraganya murah banar.
+ Sampiyan talalu-lalu banar kanapa iwak saluang nang kaya kalingkingan ini maka ditukar mandua ribu rupiah ujar bininya bamamai manyariki Palui.Kalu aku manukar saluang kaya ini haraganya paling-paling lima ratus rupiah.Ini lain haruan tapi iwak saluang abahnya ai ujar biniya.
= Tadi panglihatku kaya iwak haruan ganal-ganal sahut Palui.
+ Buka kacamata sampiyan nang bakaca balur itu, lihati bahimat apakah ini iwak haruan ataukah iwak kalatau ujar bininya.
= Ooooo…….i’ihlah bujur aku tatukar iwak saluang.Ini kada salahku umanya ai tapi salah kacamata ujar Palui sambil minta maaf wan bininya.

Senin, 27 Oktober 2008

KESEHATAN - TIPS



Mau Anak Cowok atau Anak Cewek, Tinggal Pilih

Kelahiran bayi dulu masih menjadi bagian dari misteri. Jenis kelamin baru bisa diketahui saat bayi lahir dari kandungan ibu. Tetapi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, jenis kelamin bayi kini bisa direncanakan. Jenis kelamin apa yang diinginkan?
Bagi etnis tertentu, jenis kelamin anak sangat penting. Sebab itu beberapa bangsa, seperti Cina, Mesir dan Yunani di jaman dahulu, punya banyak panduan dalam memilih jenis kelamin anak.
Selama bertahun-tahun, memilih jenis kelamin anak dalam kandungan merupakan topik yang mendapat perhatian besar dan sumber spekulasi.
Cara-cara tertentu untuk menetapkan jenis kelamin semata-mata hanya berdasarkan dongeng rakyat dan kerap kali mencerminkan stereotip seksual-sebagai contoh, sang ibu makan makanan yang manis-manis supaya anaknya perempuan atau sang ayah melakukan senggama dengan memakai sepatu bot supaya punya anak laki-laki.
Namun kini, secara medis telah tersedia teknik-teknik khusus meliputi frekuensi dan posisi hubungan seks, dan makanan tertentu, yang terkait proses pemilihan jenis kelamin anak.
Mungkin anda menganggap kemungkinan lahirnya laki-laki dan perempuan adalah 50 persen dan 50 persen. Anggapan itu jelas salah. Karena banyak bukti menunjukkan bahwa kelahiran anak dengan jenis kelamin laki-laki lebih tinggi kemungkinannya, yaitu 51 persen. Lalu bagaimana jika pasangan menginginkan sebaliknya? Sebenarnya yang paling menentukan di dalam jenis kelamin anak adalah sperma laki-laki. Sperma laki-laki mengandung kromosom X dan kromosom Y. Sementara sel telur perempuan mengandung kromosom X saja. Untuk terjadinya anak laki-laki, diperlukan pasangan kromosom X dan Y; sementara untuk anak perempuan hanya kromosom X dan X.
Penelitian menunjukkan bahwa sperma laki-laki dapat dipisahkan antara yang mengandung kromosom X saja dan kromosom Y saja. Caranya dapat dilakukan dengan bermacam-macam, mulai dari cara yang canggih sampai dengan yang sederhana.
Secara sederhana, jenis sperma X dan Y dapat diidentifikasi dengan melihat ciri-ciri tertentu. Sperma X berukuran lebih besar dan mempunyai daya hidup yang lebih lama (5-6 hari) namun bergerak lebih lambat. Sementara sperma Y berukuran lebih kecil dan cepat mati, namun bergerak lebih cepat.
Selain itu, para ahli juga menawarkan beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyeleksi jenis kelamin anak. Antara lain melalui pengaturan diet, pengaturan waktu hubungan seksual, hingga gaya dalam berhubungan intim.
Pada pengaturan diet, seperti ditegaskan oleh para ahli bahwa bila ibu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung mineral kalium dan natrium, maka kemungkinan untuk melahirkan bayi laki-laki lebih besar. Jenis makanan yang mengandung kedua mineral tersebut bisa didapatkan dari garam, buah-buahan , teh, kopi dan ikan.
Sedangkan bila ibu yang bersangkutan menginginkan anak perempuan, maka dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium. Mineral-mineral tersebut bisa diserap dari kacang-kacangan, susu serta coklat yang bebas garam.
Untuk keberhasilan program tersebut, dianjurkan agar pengaturan diet dilakukan 1,5 bulan sebelum saat pembuahan dan dilaporkan angka keberhasilan program mencapai 84 persen.
Selain itu, upaya mengatur jenis kelamin janin ini juga dapat dilakukan dengan mengatur waktu yang tepat saat berhubungan seksual. Pengaturan ini didasari teori yang menjelaskan bahwa bila pada proses pembuahan, sel telur (ovum) dibuahi oleh sperma X, maka akan menghasilakan anak perempuan. Sedangkan bila sel telur dibuahi sperma Y menghasilkan anak laki-laki.
Hubungan seks yang dilakukan 2-3 hari sebelum ovulasi, kemungkinan besar juga akan menghasilkan anak perempuan. Keberhasilan dengan pengaturan hubungan seksual ini, bahkan dilaporkan mencapai 80 persen.
Namun, yang menjadi pertanyaan dengan pengaturan ini, adalah bagaimana mengetahui masa ovulasi tersebut? Dijelaskan bahwa untuk menentukan masa ovulasi, salah satu caranya adalah dengan mengukur suhu basal tubuh (suhu badan saat baru bangun pagi dan sebelum memulai aktivitas) secara rutin. Saat ovulasi ditandai dengan penurunan suhu secara mendadak, dan setelah 1-2 hari biasa mengalami kenaikan kembali sekitar 0,5 derajat celcius. Saat ovulasi ini biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum masa menstruasi berikutnya.
Beberapa buku dan artikel populer mengaku bisa memberikan cara yang dapat diandalkan dalam memilih jenis kelamin anak. Cara ini berdasarkan hasil karya Dr. Landrum Shettles dan mencakup petunjuk tentang pemilihan waktu senggama yang tepat, penggunaan douche, posisi tubuh dalam bersenggama, serta saran tentang boleh atau tidaknya wanita mencapai orgasme. Hasil karya Shettles berdasarkan data inseminasi buatan. Jadi tidak mengherankan kalau pengukuhan ilmiah bagi teorinya belum bisa diberikan.
Pilih Gaya Bercinta Anda
Posisi senggama ternyata berhubungan dengan jenis kelamin bayi. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan bayi laki-laki, dianjurkan agar senggama dilakukan tapat pada saat sang istri sedang dalam masa ovulasi.
Posisi senggama yang dianjurkan, istri menunggangi dada suami. Posisi ini katanya lebih menjamin tersimpannya cairan sperma selain berdekatan sekali dengan leher rahim istri. Dengan demikian kromosom Y yang kemampuan berenangnya lebih cepat, praktis akan lebih cepat pula mencapai sel telur. Semakin sering cara ini dilakukan, semakir besar kemungkinannya untuk mendapatkan bayi laki-laki.
Bila kita menginginkan bayi perempuan, senggama dilakukan sampai batas 2 atau 3 hari sebelum masa ovulasi. Dengan demikian hanya kromosom X yang lebih bertahan lama sementara menunggu sel telur terlepas dari ovarium. Sebelum hubugan dilakukan, dianjurkan untuk mengkonsumsi cairan asam. Di sini dianjurkan pula agar penetrasi pria tidak terlalu dalam, sehingga diharapkan sel sperma kromosom X saja yang berkesempatan tetap hidup dan terus berkembang menuju sel telur. Disarankan posisi sanggamanya yang klasik (berhadapan). Menghindari orgasme (bagi istri) lebih dianjurkan agar tercipta lingkungan dalam vagina yang lebih alkalis (basa), lingkungan favorit bagi kromosom X.
Untuk mendapatkan anak perempuan, lakukan posisi hubungan seks yang dapat memperlambat sperma masuk ke rahim dan saluran telur. Lingkungan vagina yang asam menyebabkan sperma Y sangat sulit untuk mencapai sel telur sehingga mati ditengah jalan. Teknik hubungan seks harus diupayakan agar jangan sampai penis memasuki vagina terlalu dalam. Posisi hubungan seks ini misalnya posisi berdiri.
Sedangkan untuk mendapatkan anak laki-laki, lakukan posisi doggy style. Posisi ini dapat mempercepat masuknya sperma ke dalam vagina, rahim dan saluran telur. Hubungan seks diarahkan agar penis mencapai vagina secara penuh. Dengan demikian, sperma Y akan melewati lingkungan asam di vagina dan dapat secara cepat mencapai sel telur.
Istri yang mengalami orgasme lebih awal dibandingkan suaminya akan memungkinkan lahirnya bayi laki-laki. Saat orgasme, perempuan akan memproduksi cairan yang bersifat basa yang justru merupakan lingkungan yang baik untuk kehidupan sperma Y. Mau bukti? Tinggal coba saja!
Resep Kuno Tentukan Kelamin Bayi
Nenek moyang rupanya mempunyai berbagai teknik untuk mendapatkan bayi dengan jenis kelamin tertentu. Beberapa teknik memang di luar rasio kita saat ini. Tetapi apa salahnya mencoba?
Tips Dapatkan Bayi Laki-laki:
• Suami lebih banyak mengkonsumsi kafein dan minuman yang bersifat basa (seperti cola)
• Istri memperbanyak konsumsi daging dan makanan asin
• Sebelum hubungan seks suami mandi air dingin
• hubungan seks dilakukan pada seperempat bulan, yang ditandai dengan bagian bulan yang terang di langit hanya seperempatnya
• Lakukan hubungan seks hanya pada malam hari, dan pada tanggal-tanggal ganjil (1,3,5 dan seterusnya)
• Posisi hubungan seks dengan berdiri atau posisi menyamping
• Istri harus mengalami orgasme terlebih dahulu
• Sesudah hubungan seks, bilas vagina dengan larutan bikarbonat (soda)
Tips Dapatkan Bayi Perempuan:
• Dianjurkan makan ikan dan sayur hijau
• Istri memperbanyak makanan manis seperti permen dan cokelat
• Sebelum hubugan seks, suami terlebih dahulu mandi air panas
• Hubungan seks dilakukan pada saat bulan purnama
• Lakukan hubungan seks pada sore hari dan pada tanggal-tanggal genap (2,4,6 dan seterusnya)
• Dalam posisi hubungan seks perempuan di atas
• Suami harus mengalami orgasme terlebih dahulu Sesudah hubungan seks, bilas vagina dengan larutan yang bersifat asam.

CERITA PENDEK



Cinta Sejati Dita

Gita dan Dita memang sudah seperti gula dan semut, tak bisa terpisahkan dan kemana-mana selalu berdua. Sejak SMP sampai SMA mereka selalu satu sekolah. Sifat mereka memang agak berbeda, tapi itu yang menjadikan mereka sangat akrab. Gita yang gaul dan Dita yang pendiam.
Pagi ini di sekolah ada suatu hal yang sangat mengejutkan buat Gita, karena ada suatu perubahan yang terjadi pada diri Dita.
“Dita??!! Lu kenapa? Ko tiba-tiba . . . . lu berubah kaya gini?” kata Gita keheranan.
“Memangnya kenapa? Aneh ya?” Dita menyahut dengan santai.
“Ngak sih Dit, tapi . . . . aku bingung aja. Lu kok berubah gini, pakai jilbab yang bikin gerah itu” jawab Gita dengan wajah yang masih menyimpan seribu tanya.
“Gue . . . . kaya gini karena . . . Gue lagi jatuh cinta Git.”
“Apa?!!! Lu lagi jatuh cinta? Sama siapa? Kok orang itu bisa bikin lu berubah drastis begini sih Dit?” kata Gita lagi yang bertambah bingung.
“Gue ngak bisa cerita sekarang Git, gue yakin lu suatu saat nanti juga bakal tau dan jatuh cinta juga sama dia.” Dita menjelaskan pada Gita.
“Masa sih gue bisa jatuh cinta sama dia, emang dia seganteng apa? Pangeran dari kayangan, kaya bidadari aja.” Gita berujar sambil setengah meledek.
“Dia ngak ganteng dan dia bukan pangeran, pokoknya gue jatuh cinta . . . . banget sama dia.”
“Duh . . . . elu segitunya, udah ah. Tuh, bel udah bunyi, kita masuk kelas yuk.” Ajak Gita.
Teman-teman sekelas pun keheranan melihat Dita sang bunga kelas III IPA yang tiba-tiba pakai jilbab menutupi rambut panjangnya yang indah, yang sering bikin cewek-cewek dikelas pada iri. Mereka menatap Dita dengan penuh tanda tanya. Ada yang bertanya kenapa, ada juga yang memuji kalau Dita tambah cantik dengan jilbab itu.
****
Tett . . . . tett . . . , bel pulang sudah berbunyi, Gita dan Dita pulang bereng seperti biasanya dan Dita mampir dulu kerumah Gita. Dan mama Dita sudah tau kalau anaknya terlambat pulang, pasti kerumah Gita dulu.
“Dit, kita jalan yuk sore ini, gue pengen denger cerita lu tentang dia yang lu cintai itu sambil makan-makan di Mall Metro City.”
“Duh . . . . maaf banget. Gue hari ini ada acara penting di Masjid Sabilal Muhtadin.”
“Ngapain lu disitu? Ngak biasanya lu pergi ketempat kaya gituan. Biasanya lu milih nonton DVD dirumah dan jalan sama gue, dari pada pergi-pergi yang ngak jelas.”
“Ini salah satu cara gue, buat ngedeketin dia yang gue cintai Git.”
“Maksud lu, dia ada disana? Gue ikut donk . . . . gue kan penasaran gimana sih tampang dia yang lu cintai.” Kata Gita memelas.
“Boleh, tapi dengan syarat lu pakai baju yang agak longgaran dan pakai jilbab, N’tar deh gue pinjemin baju muslim gue.”
“Masa gue harus pakai baju muslim dan jilbab? Gerah Dit!”
“Lu mau ikut ngak? Kalau lu ngak mau pakai itu, gue ngak mau ngajak.”
“I . . .iya deh, tapi . . . .kamu jangan marah ya . . . .”
“Iya, cepetan kita kerumah gue dulu, ganti baju dan lu pakai baju muslim gue.”
“Mah . . . . Gita mau kerumah Dita dulu ya.” Gita berpamitan pada mamanya.
“Iya, hati-hati dijalan, kamu diantar Pak Man kan?” kata mama menyahut dari dalam.
“Iya ma. Assalamu’alaikum.”
“Wa’alaikumsalam”.
“Pak Man, antarin kita ke masjid Sabilal Muhtadin ya.” Kata Gita yang menggetkan Pak Man yang asik dengerin lagu Jablai.
“Inggih, Non. Umai . . . langkarnya Non Dita.” Sahut Pak Man yang kaget dan terkagum-kagum melihat perubahan Dita.
“Makasih Pak Man.” Kata Dita sambil tersenyum.
Mobil langsung meluncur ke tempat dimana cinta Dita berada.
****
Chiett . . . . suara mobil direm dan di parkir di halaman Masjis Sabilal Muhtadin. Dita dan Gita turun dari mobil sedangkan Pak Man disuruh Gita menunggu saja di mobil.
“Pak Man, aku dan Dita masuk dulu, Pak Man tunggu disini aja ya.”
“Inggih, Non.” Pak Man menyahut dengan logat banjarnya yang kental.
Dita dan Gita mulai memasuki dalam ruangan masjid, disana sudah banyak remaja-remaja putri yang datang. Semuanya berpakaian seperti Dita dan Gita. Mereka masih menunggu kedatangan Ustadzah Mutthia yang memberikan tauziah setiap hari sabtu sore.
“Dit, di sini kok cewek semua, mana cowoknya? Kata lu mau ngeliatin gue, dia yang lu cintai itu?!”
“Iya, tapi . . . .kita dengerin dulu tauziah Ustadzah Mutthia, baru nanti gue kasih tau siapa yang gue cintai itu.”
Akhirnya setelah sebentar menunggu Ustadzah Mutthia datang dan memberikan tausiahnya kepada semua yang hadir di situ, terutama Dita dan Gita yang dengan seksama mendengarkan. Ustadzah Mutuhia menceritakan bahwa rasa cinta memang dimiliki oleh semua manusia di dunia ini, rasa cinta diciptakan Allah agar manusia bisa saling berkasih sayang dan tidak saling bertengkar atau bermusuhan. Cinta bisa kepada siapa saja, cinta kepada ibu, ayah, adik, keluarga, saudara sebangsa, saudara seiman dan masih banyak lagi. Tapi, cinta yang paling utama adalah cinta kepada Allah, Tuhan kita Yang Maha Esa. Cara menunjukkan cinta kita kepada Allah sangat berbeda dengan menujukkan rasa cinta kepada sesama manusia. Jika, kita mencintai Allah, hendaknya kita selalu mengerjakan apa yang di perintahkan-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Yang di perintahka-Nya seperti wajib menutup aurat bagi seorang muslimah, yaitu memakai jilbab dan berpakaian yang menutupi aurat. Bagi mereka yang menjalankan perintah Allah itu, maka Allah akan membalas cinta kita itu dengan ganjaran Surga yang begitu indah.
****
Setelah selesai mendengarkan tauziah yang diberikan Ustadzah Mutthia, Dita dan Gita pulang. Di dalam Mobil mereka bercakap-cakap.
“Dit, kayanya gue udah tau deh, siapa yang lu cintai itu.” Kata dita dengan wajah berseri tanpa kebingungan lagi.
“Syukur Alhamdulillah, kalau lu udah tau.” Sahut dita dengan senyum.
“Gue juga jadi jatuh cinta Dit. Gue juga mau pakai jilbab dan pakai baju yang menutup aurat kaya lu, dan pengen dapat surga yang dijanjiin Allah, kalau gue mencintai Dia dengan setulus hati.”
“Iya, Allah emang pantes di cintai oleh seluruh umat-Nya.” Dita berujar sambil berpelukan bahagai dengan Gita.
Dita dan Gita kini jadi dua sahabat yang kompak bahkan dalam mencintai Allah untuk menggapai Surga Firdaus-Nya.
Penulis, Vita Dhamayanni -20061125